Testimoni Pengguna Toyota Soluna

Nyaris tidak terdapat satu pun produk Toyota yang luput menurut minat konsumen. Termasuk sedan yang telah mulai lawas ini.Toh, harganya tak beranjak ambruk. Bahkan versi eks taksinya pun diakui calon konsumen masih punya harga tinggi.

Lantas, bagaimana karakter sedan 1.500 cc ini? Berikut pen-dapat beberapa pemilik yang tergabung pada Toyota Soluna Vios Club (TSVC). Plus minusnya, bisa Anda simak jika ketika ini sedang menimang-nimang Soluna. Oya, buat Toyota Vios, tunggu saja ya pemuatannya.

Paisar Batubara, Karyawan, Soluna 2000

Saya memilih kendaraan beroda empat ini lantaran easy and simple. Untuk karakteristiknya, mesin 5A-FE mudah dipahami. Kelebihannya, mobil ini sangat irit konsumsi BBM-nya. Ada dalam angka 1:12 buat pemakaian normal. Tenaga mesin, standarnya saja telah oke kok & lumayan nyaman pada-kendarai. Apalagi bila pelek dan bannya diganti ukuran 185/55-R15.

Kelemahan yang aku  rasakan, sistem rem yang kurang baik. Sering bunyi tek-tek dan relatif kurang gigit, lalu putaran mesin acapkali ngedrop hingga putaran rendah sekali. Biar digunakan taksi, aku  sama sekali enggak terganggu image tadi. Wong di luar negeri saja kendaraan beroda empat-mobil glamor poly yang dibentuk buat taksi, hehe-heee…

apabila ingin membeli, saran saya pastikan tidak bekas kebanjiran, efek-nya sangat buruk buat sistem kelistrikan. Yang krusial bung, selesainya membeli Soluna jangan lupa segera gabung dengan community Soluna buat menambah wawasan dan pe-ngetahuan. TSVC tempat yg cocok buat Anda bergabung!

Rifki Indrawan, Graphic Design, Soluna 2000

Soluna itu spare parts-nya murah, bensinnya irit, AC-nya dingin dan gampang perawatannya. Harga jualnya pula relatif stabil karena mengusung brand image Toyota. Kelemahan mobil ini kakinya ringkih & bodinya yang enteng agak kurang stabil pada kecepatan tinggi. Ruang fender-nya juga sempit, jadi relatif sulit buat menggunakan pelek akbar.

Erik Rianto, Mahasiswa, Soluna 2000

Satu, gue gunakan Soluna karena harga terjangkau, BBM hemat mampus. Dua, dari gue bodi kendaraan beroda empat enteng, barang-barang (onderdil) terjangkau anak belia & juga girboks lebih lezat  . Tiga, bila menurut gue rem Soluna kurang pakem & jua suspensinya keras. Yah jika dari gue itu aja.

Jufran Afriansah, Pelajar, Soluna 2000

Irit BBM & perawatannya gampang. Suspensinya keras, jarum spidometer intermiten alias nir stabil. Untuk membeli mobil ini, menurut aku  pastikan bukan ekstaksi. Lalu periksa syarat mesin & kaki-kaki, periksa juga catnya apakah sudah pernah repaint.

Gafar Febriansyah, S.H (Fery), Karyawan, Soluna GLI2002

Soluna desainnya masih menarik, interiornya oke, ditopang electric mirror, central lock & power window. Jika Cuma punya budget Rp 60-70 juta, ingin kendaraan beroda empat Jepang tahun belia, cuma Soluna pilihan terbaik, lainnya mencapai Rp 80 juta.

Dengan merk Toyota, onderdilnya murah. Ada teman membeli satu head lampsaa mencapai Rp 900 ribu lebih. Soluna cuma Rp 400 ribu. Mesinnya sporadis rusak, spare part mudah dicari & sangat gampang mencari spare part copotan eks-taksi.

Kelemahannya, image taksi yang tidak baik. Sudah tipikal orang Indonesia kan, lebih mengutamakan gengsi. Lalu kualitas bahan di bawah baku dan gampang rusak. Contohnya dudukan head lamp dan handle pintu mudah patah. Bahkan terdapat sahabat yang setahun empat kali ganti handle pintu karena patah, hehehe. Suspensi yang terlalu empuk, ini menciptakan Soluna limbung pada kecepatan tinggi.

Awalnya image taksi menggangu, tapi aku  orang yg lebih mengutamakan fungsi, ketenangan dan faktor porto, sayatetap menetapkan Soluna. Kalau dipikir, perusahaan taksi pasti menentukan kendaraan beroda empat yang daya tahannya relatif tinggi krn sudah pasti mobil tersebut akan digenjot produksivitasnya siang-malam.

Kalau Anda ingin membeli Soluna, paling gampang cek part yg gampang terlihat misalnya lampu-lampu, handle pintu, karena gampang rusak. Bahannya pada bawah standar mobil Jepang lain. Cek mesin, apakah terdapat rembesan oli dan apakah letak parts mesin & kabel tertata baik. Kalau nir, pasti tak jarang masuk bengkel.

Cataan berdasarkan Rizky Basworo, Ketua TSVC

– Soluna GLi sudah dilengkapi power window, central lock, remote alarm, electric mirror, takometer, pelek alloy, lis bodi samping, sedangkan XLi nir dilengkapi fitur tersebut.
– Soluna GLI telah tersedia dengan transmisi otomatis sedangkan XLI tidak tersedia.
– Soluna GLI tersedia warna beige metallic, sedangkan tipe XLI tidak tersedia, tetapi tersedia rona crystal white.

Hingga kini   Soluna tipe GLI tahun 2000 mempunyai rentang harga di kisaran Rp 60-70 juta pada syarat baik.
thumbnail
Judul: Testimoni Pengguna Toyota Soluna
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait :

 
Copyright © 2019. About - Sitemap - Contact - Privacy
Member of Jatinecia.com